twitter



Menurut sumber yang layak dipercaya, pada Ujian Nasional 2010/2011, standar kelulusan siswa tidak cumin ditentukan oleh BSNP pada UN 2010/2011, pemerintah daerah juga diberi kewenangan untuk menentukan standar kelulusan siswa di wilayahnya masing-masing. Inilah UN sekarang di angggap demokratis.
                Sebenarnya, UN 2010/2011 dianggap sempat menimbulkan polemik sebelum diputuskan tetap diadakan. Keputusan tersebut merupakan hasil pembahasan antara BNSP bersama Kementrian Pendidikan Nasional dan Panitia Kerja Ujian Nasional Koisi X DPR. UN tetap dilaksanakan karena merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah no.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
                Terlepas dari polemik yang terjadi, sebenarnya UN punya fungsi yang cukup strategis berkaitan dengan dunia pendidikan di Indonesia. Setidaknya, ada 2 fungsi penting dari penyelenggaraan UN yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan di Indonesia. Pertama, UN sebagai system evaluasi belajar siswa dan penentu kelulusan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Kedua, UN sebagai alat pemetaan standar mutu pendidikan nasional yang digunakan sebagai dasar dalam upaya peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan di Indonesia.
                Agar fungsi penting tersebut bisa diwujudkan, evaluasi terhadap pelaksanaan UN terus dilakukan. Sejumlah kelemahan pelaksanaan UN akan diperbaiki oleh pemerintah. Salah satu kelemahannya adalah meratanya standar mutu antarsatuan pendidikan. Tidak meratanya standar mutu tersebut terlihat dari perbedaan kualitas standar mutu itu juga dapat ditemui pada sarana prasarana pendidikan serta kualitas guru yang belum sama. Oleh karena itu, terasa tidak adil jika UN dilakukan secara seragam di seluruh wilayah Indonesia.
                Dari sinilah lahir kebijakan untuk membuat standar kelulusan yang lebih demokratis. Isunya, pada UN tahun 2011, pemerintah menetapkan standar kelulusan tetap 5,50 untuk sekolah kategori mandiri. Sementara bagi sekolahkategori standar, pemerintah provinsi diberi kewenangan untuk menentukan standar kelulusan sendiri. Dengan system ini, diharapkan tidak ada lagi siswa yangdirugikan oleh pemberlakuan UN.
                Meskipun standar kelulusan bersifat luwes, pemerintah tetap menjaga objektivitas UN. Upaya ini ditempuh dengan menugasi BSNP untuk menentukan kisi-kisi soal UN2011. Jadi, meskipun bentuk soal yang diujikan beda, tetapi pembuatan soal UN di seluruh Indonesia mengacu pada kisi-kisi yang sama.
                Penyempurnaan rencana pelaksanaan ujian nasional 2011 masih terus dilakukan. Namun, terlepas dari semua itu, Anda perlu mempersiapkan diri sejak sekarang. Inilah langkah tepat guna meraih hasil terbaik dalam ujian nasional nanti. Ini pula peluan Anda untuk meraih nilai UN yang memuaskan.

0 komentar:

Posting Komentar

please coment yey..